Sering kita merasa Letih lelah tanpa semangat atau sedang bete. Apa yang menyebabkan kita menjadi sering kehilangan kepercayaan diri :
1. Kehilangan Kepercayaan Diri
Seseorang yang sedang belajar tentu pernah melakukan kesalahan. Tapi tidak semua orang sadar bahwa kesalahan adalah hal biasa dalam proses belajar. Beberapa kali gagal sering kali membuat orang ragu lalu merasa bahwa bidang ini tidak cocok untuknya. Motivasi untuk berprestasi di satu bidang tersebut yang semula memenuhi benaknya sekarang mulai luntur dan hilang.
2. Tidak Fokus
Kehilangan motivasi bisa terjadi saat Anda tidak tahu apa mau Anda. Apa yang menjadi perhatian Anda justru adalah hal-hal yang tidak Anda miliki. Ketimbang mencurahkan lebih banyak perhatian pada usaha yang sedang Anda rintis, Anda justru lebih sering mengamati tetangga yang membeli barang mewah. Jika semula motivasi Anda mungkin adalah untuk menjadi sama sukses dengan tetangga itu, tapi rasa iri kemudian membuat Anda kehilangan focus dan motivasi yang benar.
3. Tidak Tahu Arah
Anda ingin sesuatu tapi tidak tahu bagaimana mencapainya. Anda ingin punya sebuah rumah tapi tidak punya bayangan bagaimana tipenya, letaknya, harganya, dsb. Jika kemudian ada satu yang menarik, tapi ternyata uang mukanya sangat besar, Anda pun panik. Ini biasanya terjadi karena Anda tidak mau berjalan selangkah demi selangkah. Padahal, yang perlu Anda lakukan di sini sebenarnya cukup dengan menenangkan pikiran agar dapat melihat lebih jernih.
1. Kehilangan Kepercayaan Diri
Seseorang yang sedang belajar tentu pernah melakukan kesalahan. Tapi tidak semua orang sadar bahwa kesalahan adalah hal biasa dalam proses belajar. Beberapa kali gagal sering kali membuat orang ragu lalu merasa bahwa bidang ini tidak cocok untuknya. Motivasi untuk berprestasi di satu bidang tersebut yang semula memenuhi benaknya sekarang mulai luntur dan hilang.
2. Tidak Fokus
Kehilangan motivasi bisa terjadi saat Anda tidak tahu apa mau Anda. Apa yang menjadi perhatian Anda justru adalah hal-hal yang tidak Anda miliki. Ketimbang mencurahkan lebih banyak perhatian pada usaha yang sedang Anda rintis, Anda justru lebih sering mengamati tetangga yang membeli barang mewah. Jika semula motivasi Anda mungkin adalah untuk menjadi sama sukses dengan tetangga itu, tapi rasa iri kemudian membuat Anda kehilangan focus dan motivasi yang benar.
3. Tidak Tahu Arah
Anda ingin sesuatu tapi tidak tahu bagaimana mencapainya. Anda ingin punya sebuah rumah tapi tidak punya bayangan bagaimana tipenya, letaknya, harganya, dsb. Jika kemudian ada satu yang menarik, tapi ternyata uang mukanya sangat besar, Anda pun panik. Ini biasanya terjadi karena Anda tidak mau berjalan selangkah demi selangkah. Padahal, yang perlu Anda lakukan di sini sebenarnya cukup dengan menenangkan pikiran agar dapat melihat lebih jernih.
Pas banget gw mampir kemari disaat motivasi gw lagi turun
ReplyDeleteThanks ya atas sharingnya
@ Baka Kelana
ReplyDeleteSama Sama Bang
apa yang haarus kita miliki dalam membuat artikel tanpa menjadi plagiat/copas tanpa membuat pengunjung berkurang?
ReplyDelete@: Setuju Boosss Unsur plagiat atau copas TANPA mencantumkan sumber aslinya emang kerasa gak bagus (meski saya masih melakukannya kadang-kadang) Tapi dengan copas juga kita bisa berkembang contohnya microsoft siapa dan berapa persen yang pake lisensi asli. Untuk Blog meskipun copas saya merasa informasi akan lebih mudah didapat karena banyak yang memasang dengan judul yang sama bahkan isinya pun sama jadi lebih mudah nyari ilmu.
ReplyDeleteYang penting kalo menurut saya kalo memang orang lain tidak merasa dirugikan maka silahkan copas artikel ke blog karena juga akan membantu penyebaran ilmunya (jangan lupa sumbernya) tapi kalo yang punya artikel marah ya maaf jangan di copas gitu ajaw. seee