Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

 

A.  Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan kerja
4.1 Melaksanakan K3LH dilingkungan kerja
B.    Indikator
3.1.1 Menjelaskan prinsip K3LH
3.1.2 Menentukan prosedur K3LH
4.1.1 Mengikuti prosedur K3LH
4.1.2 Mengimplementasikan K3LH
C.    Tujuan Pembelajaran
  •  Peserta didik  mampu menjelaskan prinsip K3LH
  •  Peserta didik mampu menentukan prosedur K3LH
  •  Peserta didik mampu mengikuti prosedur K3LH
  •  Peserta didik mampu mengimplementasikan K3LH
D.  MATERI PELAJARAN
PENGERTIAN K3LH
K3LH adalah pengertian tentang Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup pada suatu perusahaan atau instansi lain yang memiliki banyak pekerja atau karyawan.Maksud dari pengertian K3LH adalah memahami dan menerapkan K3LH di setiap perusahaan.
Tujuan K3LH
Tujuan dari program K3LH adalah menciptakan suasana kerja yang sehat, aman dan nyaman. Hal ini menjadikan pekerja dan perusahaan memiliki daya saing yang lebih kuat. K3LH adalah singkatan dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup.
3 Alasan Utama Mengapa Suatu Perusahaan Melaksanakan K3LH
·         Diwajibkan oleh Undang-undang Tenaga Kerja
·         Hak asasi manusia
·         Mengurangi beban ekonomi para pekerja

     KEUNTUNGAN PENERAPAN K3LH
Keuntungan dari penerapan K3LH adalah terciptanya hasil kerja yang optimal, karena suasana kerja yang nyaman akan menghasilkan produksi yang lebih banyak dan lebih bermutu. Jadi program K3LH ini bisa mempengaruhi kuantitas dan kualitas hasil produksi. Perusahaan yang menerapkan program K3LH biasanya mengaplikasikan K3LH di lingkungan perusahaan.

Manfaat dari K3LH
Dengan program K3LH, pekerja dan perusahaan bisa menikmati manfaatnya.Perusahaan akan menjadi lebih bermutu dan sistematis untuk berkembang lebih cepat, dan pekerja menjadi lebih aman, lebih sehat dan nyaman.Jika kenyamanan dalam bekerja bisa terwujud, akan tercipta hubungan yang lebih harmonis antara para pekerja dan perusahaan tempat mereka bekerja sehingga menghasilkan produk yang maksimal sesuai misi perusahaan.  

PENTINGNYA K3LH
K3LH Adalah Hal Penting dalam Pembangunan Usaha Atau Industri
K3LH merupakan hal penting dalam membangun industri. Pertumbuhan dan pembangunan industri banyak menimbulkan masalah terhadap manusia di setiap negara. Contohnya adalah kecelakaan kerja, bermacam penyakit akibat kerja, dan dampak lingkungan dari adanya industri.
K3LH merupakan hal penting bagi pekerja karena pekerja yang menjadi penggerak industri dan posisi pekerja dalam industri adalah yang utama dari sistim kerja, karena tanpa ada pekerja, tidak akan ada hasil industri.
Oleh sebab itu, agar industri bisa tumbuh dan berkembang dengan cepat dan baik, maka sistem kerja di setiap industri harus diatur dan dirancang dengan memperhatikan K3LH dan para pekerja. Karena setiap pekerja atau buruh mempunyai hak untuk memeroleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral, dan kesusilaan serta perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama.

UNDANG-UNDANG K3LH
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja

PROSEDUR K3LH DALAM PERAKITAN PC
Dalam melakukan perakitan komputer kita harus memperhatikan kesehatan, keselamatan dan lingkungan hidup disekitar kita.
Dalam hal ini yang harus kita perhatikan adalah :
1. Kelengkapan kerja
2. Alat-alat yang membantu dalam pengerjaannya.
3. Kondisi Ruangan harus nyaman
Dalam perakitan komputer kita harus memperhatikan K3LH untuk memperlancar proses kerja. Agar tidak terjadinya kesalahan – kesalahan yang tidak diinginkan. Untuk itu kita harus membekali diri kita dengan K3LH dan pengetahuan tentang perakitan komputer.
Contoh penggunaan K3LH Seperti dalam perakitan komputer :
  • Melengkapi diri dengan warepack + gelang statis
  • Ruangan yang nyaman
  • Tool yang membuat perakitan komputer.
  • Menjauhkan dari keringat, agar tidak terjadi pada alatnya. (korsleting)
  • Melakukan perawatan komputer melalui hardware maupun software.


Gambar 1 Gelang Statis

KECELAKAAN KERJA DI LABKOMPUTER
Bahaya adalah suatu sumber baik itu perilaku atau kondiisi/keadaan yang dapat merugikan kita baik berupa cidera, kerusakan dan kerugian yang kita alami.
Bahaya yang dapat terjadi pada saat merakit computer adalah :
1.      Tersengat Listrik
2.      Kebakaran

PERTOLONGAN PADA KORBAN TERSENGAT LISTRIK
Berikut tahapan pertolongan pertama dan penanganan darurat  yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko bahaya pada korban tersengat listrik antara lain :
1.    Matikan sumber listrik jika mungkin
2.    Pindahkan/ pisahkan korban dari aliran listrik dengan menggunakan non-conductor material seperti kayu kering, kain kering atau tali kering.
3.    Jangan menyentuh korban sampai ia terbebas dari sengatan listrik.
4.    Pindahkan korban dengan hati-hati dan pakailah alas yang kering. 
5.    Periksa kondisi korban dan jika tak bernapas, berikan CPR (Cardiopul monary resuscitation)– pernafasan buatan sampai bantuan medis datang.
6.    Jaga suhu tubuh korban tetap hangat.
7.    Tutup mata korban dengan kain bersih, balut secara longgar.
8.    Bawa korban ke perawatan medis terdekat, dengan tetap mempertahankan posisi terbaring.

K3 DALAM TIK
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mampu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Hadirnya komputer menjadikan manusia dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Namun, sebagai perangkat teknologi computer dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi penggunanya. Untuk itu, perlu ada prosedur yang baik dalam menggunakan komputer agar tidak berdampak negatif bagi kesehatan dan keselamatan kerja.
      Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam menggunakan komputer. Berbagai penelitian yang telah dilakukan para ahli mengungkapkan bahwa bekerja dengan computer dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan keselamatan. Oleh karena itu, K3 merupakan aspek yang harus diperhatikan dalam menggunakan komputer.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna komputer ketika menggunakan komputer yaitu posisi tubuh dan peralatan komputer, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan. Beberapa penyakit seperti nyeri kepala, otot, dan tulang, kesemutan, badan bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal, mata merah dan berair, dan gangguan penglihatan. Selain itu ada penyakit yang menyerang bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, dan pinggang bagian bawah sering menyerang pengguna komputer karena faktor faktor tersebut.

Gambar 2 Posisi duduk
Beberapa hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari risiko bekerja dengan komputer adalah sebagai berikut:

1. Mengatur Posisi Tubuh
Posisi tubuh saat bekerja dengan komputer sangat berpengaruh pada kesehatan sehingga kita harus mencari posisi yang nyaman dalam menggunakan komputer sesuai dengan syarat K3.
a. Posisi Kepala dan Leher
Posisi kepala dan leher harus tegak dan menghadap ke layar monitor secara langsung. Leher tidak boleh membungkuk atau menengadah karena dapat menyebabkan sakit leher.
b. Posisi Punggung
Posisi punggung yang biak adalah yang tegak, tidak miring ke kanan dan ke kiri, tidak membungkuk dan tidak terlalu bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk mendapatkan posisi punggung yang baik, seharusnya dengan tempat duduk yang baik dan nyaman.
c. Posisi Pundak
Posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Jika otot otot di bahu masih tegang, berarti posisi pundak belum benar.
d. Posisi Lengan dan Siku
Posisi lengan yang baik adalah apabila dapat mengetik dan menggunakan mouse dengan nyaman. Masing masing orang mempunyai posisi nyaman tersendiri. Adapun posisi lengan yang baik bila tangan berada di samping badan dan siku membenruk sudut tidak kurang dari 900.
2. Mengatur Monitor
Bila menggunakan monitor CRT, maka sebaiknya tambahkan layar anti radiasi (screen filter), karena intensitas cahaya dan radiasi yang dipancarkan cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan gangguan pada mata. Berikut penggunaan monitor yang baik untuk mengurangi keluhan mata:
a.  Letakkan monitor sedemikian rupa di ruangan yang tidak ada cahaya yang meman-tul dengan layar monitor.
b. Letakkan monitor sejajar dengan garis horizontal mata, agar pandangan tidak menengadah atau menunduk.
c. Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap.
d. Seringlah mengedipkan mata untuk menjaga mata agar mata tidak kering.
e. Sesekali alihkan pandangan keluar ruagan untuk relaksasi mata.
3. Mengatur Letak Kabel Komputer
Hal hal yang harus diperhatikan dalam mengatur letak kabel komputer, yaitu:
a. Kabel komputer harus dihindarkan dari air karena dapat menyebabkan korsleting. Korsleting ini dapat mengakibatkan hubungan arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran.
b. Usahakan agar kabel kabel komputer tidak menutupi bagian bagian penting komputer yang bergerak, seperti kipas pendingin prosesor pada CPU.
c. Aturlah kabel kabel komputer agar terurai secara rapi demi kenyamanan.
4. Mengatur Penggunaan CPU (Central Processing Unit)
Hal hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan CPU, yaitu:
a. CPU tidak boleh tersentuh tangan yang basah karena dapat menyetrum tangan manusia
b.  Jangan letakkan CPU tepat dibawah AC. Karena tetesan air AC dapat mengakibatkan kebakaran bila menyentuh CPU.
c.  Bukalah chasing CPU secara berkala untuk membersihkan bagian dalam CPU. Gunakan kuas dan kain kering untuk membersihkan debu yang menumpuk pada bagian bagian tertentu di CPU, terutama pada bagian kipas pendingin baik di processor maupun di power supply. Hal ini bermanfaat untuk memperpanjang masa pemakaian prosesor dan komponen lainnya.
5. Mengatur Penggunaan Keyboard
Posisi keyboard yang salah merupakan salah satu faktor penyebab nyeri otot dan persendian. Nyeri otot dan tulang yang disebabkan oleh keyboard adalah penggunaan jari jari tangan yang tidak seimbang dalam waktu lama. Untuk mencegah keyboard rusak dan terjadinya korsleting, hindarkan keyboard dari tumpahan air. Untuk memperpanjang masa pemakaian keyboard, rawatlah keyboard dengan teratur. Bersihkan sela sela tombol keyboard dengan menggunakan kuas.






No comments:

Post a Comment

Pages